Expressing SelFreedom

/
0 Comments
www.cuded.com 
Yakin banget bahwa orang-orang punya cara mereka masing-masing untuk mengutarakan kebebasan mereka atau menunjukkan ekspresi mereka. Bisa bermusik, menulis, gambar, teriak-teriak, bicara sendiri, tertawa, cara mereka berpakaian, berdandan, atau mereward diri mereka dengan hal yang mereka ingin lakukan, mungkin bisa lebih nekat untuk melakukan hal yang sebelumnya mereka lakukan. Saya yakin masih cara seseorang yang nggak diduga-duga. Apalagi melihat media atau mediumnya begitu banyak dan tanpa batas. Meskipun katanya "nggak ada batas" tetapi selalu ada aja atap buat mencapai langit itu sendiri. Selalu ada batasan transparan yang mengganjal.

Teman saya ada pula yang mengekspresikan diri lewat puisi, adapula yang lewat tindikan-tindikan, dan termasuk saya sendiri yang ingin mencoba hal baru. Saya udah lama banget pengen tattoo. Kalo nggak salah sejak lulus SMA beriringan dengan keinginan untuk melakukan tindikan dan akhirnya saya nindik juga. Hehehe... setelah berpikir lama dan emang kepingin banget cuma belum tahu saat itu juntrungnya kapan mau tattoo. Beberapa bulan lalu saya magang di Bali dan kebetulan manager hotelnya baik hati tahu tempat untuk tattoo. Senang sekali dong akhirnya kesampaian juga penantian 4 tahun itu. 

Emang saya kurang begitu tahu tentang tattoo saya dimarahin sama "suhu" yang katanye tahu tentang tattoo dan dia memang pecinta tattoo. Tulisan "In Nomine Domini" yang nyantol di lengan kanan saya mau dia pukul. Katanya tulisannya terlalu besar dan perempuan nggak cocok kalau ditattoo dengan tulisan besar segambreng. Kode etiknya cewek itu kalo mau ditattoo bolehnya pake tulisan kecil. Saya sempat berdebat sama dia dan dia marah banget sama saya. Memang sih panjang per hurufnya 1 cm. Dan beberapa orang bilang itu terlalu besar. Sampai sekarang dia kayaknya masih marah sama saya gegara masalah tattoo. Dan sempat perlakuan dia bikin saya jadi bersalah. Terus berkat seseorang encourage saya untuk merasa nggak bersalah (Makasih :*).

Saya kira itu ekspresi yang ingin saya utarakan buat saya sendiri bahwa Tuhan selalu tahu tindakan yang saya lakukan. Tadinya mau dibuat di pergelangan cuma takut ketahuan dan nggak berani, makanya saya buat di lengan atas hehehe...

Oh ya, karena itu saya coba search mengenai rules. Saya dapat guide dari http://tattoo.about.com
dan katanya....

"What should I get? And where? This is all a matter of personal taste. You can get whatever you want, and whatever your artist is willing to do. You can choose a picture off the wall, or you can have them create a custom piece just for you. Your only limit is your own imagination. As far as where you should get it goes, just keep in mind what you do for work and the type of social circles you are in. You might want to consider placing your tattoo where it can be easily covered up with normal clothing."

Jadi salah nggak salah menurut saya itu sudah cukup menjawab. Nggak ada yang menyalahi aturan kecuali manusia itu sendiri yang bikin-bikin jadi salah. Karena tattoo itu merepresentasikan kita itu seperti apa and what you believe in. Mau mempercantik diri atau mau bikin diri seperti apa juga tergantung orangnya yang dirajah toh? Kalo tulisan "In Nomine Domini" ini saya inginkan karena saya kadang suka lupa diri....

So, you are very welcome to judge me or other... 


You may also like

Tidak ada komentar:

Bohong ketika orang bilang tidak suka menulis dan membaca...

karena semua orang penulis dan semua orang pembaca...

Monggo Mampir

Diberdayakan oleh Blogger.

Tulisan(s)