Aku Punya Cerita

/
2 Comments

Aku punya cerita. Ketika dua dimensi yang sulit digambarkan dengan kata-kata hanya berlalu begitu dam tidak memakai "saja". Entah butiran nano-nano macam apa yang bisa begitu melekatkan pori-pori mati rasa itu  dan menutupinya, timbullah rasa. Mati rasa hilang.

Aku punya cerita, dari dua titik masa
yang berbeda. Bukan masa yang sama alurnya dan cenderung bertolak. Titik macam apa yang biza menghubungkan dua masa itu. Aku tak mengerti, bukan seuntai garis yang bisa menarik satu sama lain sehingga begitu tererat. Garis terlalu memberi batas.

Aku punya cerita. 21 bukan angka sembarang. 21 bukan sebatas usia tingkat kelegalan seorang manusia. 21 bukan soal untuk memenuhi hasrat dengan keringat sendiri. 21 untuk setiap perbedaan yang terkubur, tak mungkin dipandang mata. Orang memandang tak tahu apa yang mereka benakkan. Orang bicara, tak tahu tujuan mereka untuk apa. "Sebab" selalu mengerti dan "Sebab" adalah alasan yang tak berarti. Diikuti sebuah rentetan kata yang tak bisa menjelaskan "sebab" itu sendiri.

Kamu tak bisa menebak dan tak bisa tahu.... hanya aku yang punya cerita dan dia punya cerita dari dimensi yang berbeda.



You may also like

2 komentar:

Bohong ketika orang bilang tidak suka menulis dan membaca...

karena semua orang penulis dan semua orang pembaca...

Monggo Mampir

Diberdayakan oleh Blogger.

Tulisan(s)