Berkorban Makan Hati

/
0 Comments
U gotta friends! 
Sahabat. Siapa sih yang nggak punya sahabat? Diakui sebagai "sahabat" cuma terucap dalam bibir. Tapi pasti ada satu teman dekat yang benar-benar kita akuisisi sebagai saudara. Sahabat rasanya bukan kata yang abadi menurut saya. When I lost my BF, I couldn't find one. Least, I have some close friend, I could trust them. Though it's only 1 or 2. It means so much.

Ada seseorang juga yang saya anggap dia benar-benar saudara. Kadang saya maki-maki dia kalo kesel, saya mau ketawa sampai nangis bareng dia, mau susah-susah pulang malam gara-gara dia, saya mau aja dibikin susah sama dia. Sampai saya mikir jika saya sendiri setipe dengan anjing yang mau aja disuruh-suruh. Kami saling sayang, sangaaattt sayang. Bicara tentang pengorbanan pun sangat jarang dan itu hal tabu buat saya hingga sampai sekarang saya (akhrinya) tulis di blog. Baru tersadar, ternyata makan hati juga sih jadi "saudara"nya.

Dia sempat menghilang nggak jelas keberadaannya 1-2 tahun dan seenaknya masih manggil saya "sahabat", saya nggak pernah manggil dia sahabat. Sampai saya lempar kata-kata itu lagi... lo manggil gue sahabat, tapi untuk diajak ketemu aja lo nggak pernah bisa, ditanya lo kenapa dijawabnya ini masalah internal keluarga, ditanya lagi kenapa nggak bisa cerita biar lega lo malah jawab gue nggak bisa cerita. Sampai suatu hari saya emang bertemu dia dan segala keadaannya sekarang dan selama 2 tahun nggak bertemu menjelaskan. Saya tersenyum, mau nangis... katanya saya ini sahabat, sejujurnya sih saya masih nggak ngerti. Tapi untuk sekarang komunikasi kami sangatlah baik :))) sayaaaang banget sama dia. Walau lagi-lagi bisa dibilang kita jarang bertemu.

Menjawab pernyataan yang berulang dan sama sekali nggak beralasan jelas kalau dia punya masalah, saya bilang... lo nggak harus menceritakan semuanya, hanya kulit luarnya aja. Orang juga nggak bakal peduli dan merubah masalah lo sampai ke akarnya. Mereka butuh tahu keadaan lo dan lo juga butuh kelegaan. Berceritalah pada orang yang tepat. Kurang lebih begitu kata-kata yang terlontar, saya terpaksa lecturing dia. Selama ini apapun yang saya bicarakan selalu dia tepis dan dia belagak pintar dan saya ini seakan nggak tahu apa-apa dibandingin dia, walau emang kenyataannya begitu hehehehe... Akhirnya saya berhasil bikin dia berpikir setelah selama ini dia bikin saya berpikir.

Uang, keadaan, perasaan, waktu, dan hati... sekalipun barang....
Bukannya gimana-gimana nih, tapi emang banyak yang dikorbankan. Kesel nggak sih? Kesel! Makan hati? Makan hati banget! Lo marah ama dia nggak sih? Saya marah. Tapi ketika saya marah sama orang yang udah bisa saya anggap saudara, saya akan bilang terus terang perasaan saya. Nggak peduli apakah hatinya sakit apa nggak, untuk ukuran orang ini dia emang bebal...

Pintar dan cerdas, bukan jadi alasan untuk melontar cerita dan membuat cerita... Teman dekat akrab dengan masalah. Ini sulit. Nggak cuma sama orang ini saya berkorban. Sama yang lain pun juga, kalo diinget juga nggak bakal inget sama siapa aja... apa yang dikorbanin juga nggak inget... malah kalo dipikir-pikir rasanya saya nggak ngorbanin apa-apa. Ngerti nggak maksudnya?
Memang makan hati, pikiran, tenaga, waktu... Tetapi berkorban itu ketika lo melupakan apa yang bakal terjadi di depan dan di belakang, fokus pada satu hal yang harus lo bantu. Ketika itu berhasil, itu dia yang namannya ketulusan.

Jangan hitung-hitung pengorbanan, nanti lo malah jadi orang yang perhitungan. Karena semuanya udah ada yang menghitung, Yang Di Atas menghitung. Kalo mau hitung, itung dosa sama duit :)


saya ngeblog karena ada yang cerita mengenai masalah temannya...
pasti selalu ada yang dikorbankan, sulitnya memang bagaimana kita merasa untuk tidak terbebankan ketika kita mengorbankan :) sulit, memang... tapi akhirnya pasti indah... akhir yang bukan akhir, tapi awal kembali...


You may also like

Tidak ada komentar:

Bohong ketika orang bilang tidak suka menulis dan membaca...

karena semua orang penulis dan semua orang pembaca...

Monggo Mampir

Diberdayakan oleh Blogger.

Tulisan(s)