Pulang (tapi nggak bisa)

/
0 Comments
Beberapa kali judul ini selalu tentang pulang.
Rasanya memang mau pulang.
Menangis pun tak bisa.
Hanya berlari tergesa.
Menahan kantuk,
malah terantuk.
Air mataku bercucuran,
gundah payah tak tertahan.
Untuk apa aku dilahirkan,
hanya menelan kekecewaan yang tak termakan.
Muntahan pun kujilati,
menarik diri menusuk dengan belati.
Bertanya siapa diriku,
hanya seonggok bayangan diam terpaku.
Tak ada yang menjawab,
aku bukan seperti Rahab.
Terdengar kelam,
rasanya aku harus kena rajam.
Menunggu waktu,
hanya menipu.

Aku pulang. Pergi darimu. Menjauh. Untuk sebuah kebaikan yang belum tersingkap.


You may also like

Tidak ada komentar:

Bohong ketika orang bilang tidak suka menulis dan membaca...

karena semua orang penulis dan semua orang pembaca...

Monggo Mampir

Diberdayakan oleh Blogger.

Tulisan(s)