Bualan Langit....

/
0 Comments
Situpatenggang, Maret 2013

Langit... menggapai langit, bahkan menyentuhnya...
Bohong, langit tak bisa tersentuh.


Kau bahkan tak bisa mengukur berapa tingginya.
Mau kau kejar terus dengan pesawat secanggih apapun kurasa itu hal yang sia-sia.
Orang bilang untuk "meraih cita-cita setinggi langit".
Itu bualan, walau itu hanya metafora yang tak logis.
Manusia tak akan bisa menyentuh langit, kecuali mereka menciptakan "langit" mereka sendiri.
Kemampuan mereka menyentuh langit berbeda.

Mereka punya langit sendiri, bukan langit orang lain yang menentukannya.
Selalu terpaku kepada standar langit yang terbilang bukan dari mulut sendiri.
Didesuskan itu bukan pilihan yang baik ketika seseorang tidak berhasil menyentuh langit orang lain.
Itu bukan langit orang itu, itu langit yang orang lain ciptakan.
Manusia punya langit masing-masing dan mereka punya hak untuk menikmati langitnya.
Tidak menyentuhnya, melainkan menikmatinya.
Semakin tinggi mereka berusaha menanjaki menuju langit tak tersentuh, semakin indah pemandangannya.
Langit memang tak tersentuh.

Bertitah dan menunjuk.
Menunjuk dan menilai.
Beraninya.... siapa mereka?
Penentu masa jejakmu di suatu hari itu?
Penentu sampai mana kamu akan berpijak untuk mencapai langit?

Kita punya tangan dengan ukuran yang berbeda,
Kaki dengan tenaga yang berbeda,
Telinga untuk mendengar dan memberi seleksi,
Mulut untuk mengatakan iya dan tidak,
Hidung untuk mencium aroma kenikmatan yang berbeda.
Otak yang berlogika mencari cara dengan segala medium untuk mencapai "langit kita".
Kenapa harus ditentukan?

Tampar pipiku!
Sadar diri, kadang mereka menentukan.
Menentukan yang bukan tentu aku.
Kadang hanya bisa menatap langit, lalu berharap untuk memboyong kaki ini ke langit yang ingin kunikmati.
Aku sadar, masih di bawah perintah ketentuan yang bukan ketentuanku.

Apa pikiranku juga bualan? Bukan sekadar omongan orang yang menurutku bualan?
Bualan langit, hahaha... Namun, aku masih tetap pengagumnya...


You may also like

Tidak ada komentar:

Bohong ketika orang bilang tidak suka menulis dan membaca...

karena semua orang penulis dan semua orang pembaca...

Monggo Mampir

Diberdayakan oleh Blogger.

Tulisan(s)