Dari Gigi Comica!

/
0 Comments
Pernah nonton Stand Up Comedy?
Acara lawakan yang memakai senjata kata-kata, mimik atau ekspresi wajah dalam menyampaikan lelucon, berdiri dan hanya menggunakan mic. Melawak sambil berdiri dengan tujuan membuat orang ketawa dan menghibur mereka. Tantangan tersendiri buat comic (sebutan buat si pelawak stand up) untuk bikin orang ketawa. Kalo leluconnya nggak lucu ya mereka bakal stress, yang mereka cari adalah orang-orang menertawai mereka.
Saya suka nonton comic Indonesia. Mulai dari MetroTV yang menyajikan komiker untuk melucu dan KOMPAS TV yang menyajikannya secara berbeda dengan cara mengadakan kompetisi. Bahkan saya mengenal pertama kali adanya stand up comedy lewat youtube, pernah dengar Comic Cafe? Ya itu, kafe yang merupakan media para comic melontar lucu. Mulai dari Raditya Dika, Panji, Asep Suaji, Ernest, Bintang Timur, dan lainnya. Masih banyak lagi. Tapi kalau ditanya comic favorit, saya bakal jagoin Fico (finalis SUCI 3 Kompas TV) dan Asep Suaji (sama, finalis SUCI 1).

Mungkin yang udah suka sama Fico banyak. Asep juga banyak cuma nggak sebanding. Tapi saya masih bakal bilang Asep Suaji yang saya favoritkan!


Mau cerita tentang Asep Suaji, saya tahu dia bermula dari Comic Cafe dari youtube setelah nonton stand up dari Raditya Dika. Raditya memang bikin ngakak dan pintar sekali cara bawaannya dan nggak heran betapa orang-orang menyukai lelucon dia sampai tertawa terbahak-bahak. Tapi Asep?

Ketika menonton Asep Suaji mungkin bertanya siapa dia dengan gigi tonggosnya dan rasa cemas-grogi di atas panggung? Ngapain lo manggung, emang lo lucu? Tema utama yang dia bawakan selalu tentang cinta dan kasih tak sampai karena tampang dan seputar uang. Tema klasik dan sederhana buat di telinga anak muda. Dia memang lucu. Tapi tidak selucu yang lain. Saya tetap menonton dia dengan tertawa terbahak-bahak, rasa takut dan grogi di atas panggung itu yang menjadi nilai plus buat saya di samping kelucuan pembawaannya. Ditambah lagi cara dia bicara yang terbata-bata.

with Asep Suaji
Nervous? Iya, sangat kelihatan. Apalagi ditambah tekanan ketika dia mengikuti SUCI 1. Hingga dia blank di tengah-tengah stand up, sehingga dia harus berhenti ngelawak di tengah kompetisi. Gugup parah yang saya lihat. Tapi saya yakin banget he can nail this though! Iya bisa, walau kena eliminasi. Tapi saya tetap idolakan dia. Salut banget! Saya selalu salut sama orang yang grogi dan masih bisa menerjang hantaman batu atau badai di tengah panggung. Asep melakukan hal itu! Dari stand up di kafe sampai stand up di kompetisi dengan tema yang sama. Saya tetap senang. Salut banget! Tipe orang yang mau maju tapi nggak bisa move on dari tema cinta. Hahaha... Asep, Asep... Pada akhirnya dia sukses toh jadi "asisten" di acara Galau Nite Metro TV dengan presenternya Oggy (bener nggak sih tulisannya?).

Saya dengan anak-anak kampus datang ke acara tersebut (Galau Nite) dan menyadari bahwa ada Asep Suaji, 2012 lalu. Wih, senang bukan main saya. Target untuk foto bersama Asep pun harus saya tuntaskan hari itu setelah acara! Walau disitu ada si Raditya, saya sih lumayan sebodo amat. Yang saya lihat dia adalah sosok yang nggak gitu ramah.

Begitu saya minta foto bareng Asep Suaji dengan ramah dia mau banget foto bersama 3x sama saya. Hasilnya 1 jadi, 2 blur -_- Nggak apalah yaaa hehehehe... Dia sempet bilang "Wuiiih, tinggi banget! Gue harus jinjit dong? Hehehe..." Kurang lebih begitu katanya. Sampe saya bilang pada akhirnya "Saya suka banget nonton Kak Asep di youtube." Maksud saya di Comic Cafe. Saya salut banget sama orang yang satu ini! Dia sampai bilang "Wah, makasih yaaa!!" dengan senyum lebar dan gigi tonggosnya. Sumpah seneng banget kala itu saya bisa foto bareng dia!

Sama Nita and Ernest :)
Nggak cuma foto bareng Asep, karena disitu ada Ernest Prakasa, saya juga ikut foto. Dia pun ramah pula dan sempat bercanda mengenai etnis Chinese. Hahaha, dia selalu mengambil tema tentang etnis pribumi dan Chinese, karena dia sendiri Chinese.

Belajar satu hal dari Asep yang saya nilai pantang menyerah ini, dia adalah orang yang rendah hati dan mau maju. Sadar diri mungkin ia akan kelebihan pada giginya, maka ia memakai kawat giginya. Eh itu info nggak gitu penting sih. Tapi... saya senang orang gigih-gugup-gempita seperti Asep. Semoga karir Anda lancar yaaaa Bang!


You may also like

Tidak ada komentar:

Bohong ketika orang bilang tidak suka menulis dan membaca...

karena semua orang penulis dan semua orang pembaca...

Monggo Mampir

Diberdayakan oleh Blogger.

Tulisan(s)