Lupa...

/
0 Comments

Ketika berjalan di satu lapangan..
Banyak orang-orang yang berkepentingan menjajal hampir seluruh isi lapangan itu.
Saya penghuni baru lapangan, saya menikmati pemandangannya juga penghuni lapangan.
Rata-rata mereka penghuni lapangan yang sudah mengetahui asal usul lapangan itu dan mereka mengagumi lapangan itu.
Mereka bangga.
Saya tahu mereka bangga, saya juga bangga.
Saya garuk tanah itu dan saya rasa tanah di lapangan itu memberi saya sebuah visual yang entah tak bisa saya gambarkan.
Saya rasa tanah di lapangan ini lebih dari asal usul.
Ini sebuah tanah perjuangan dan akhirnya dilapangkan bagi para penghuni yang berkepentingan.
Tanah itu seakan bicara hanya saya yang tahu,ini sebuah perjuangan.
Saya tak banyak bicara dan menyimpan segalanya dalam hati.
Saya berjalan menyusuri lapangan dan menemukan sebuah tempat duduk, saya pun duduk.
Seorang mengatakan bahwa saya tak bisa duduk di tempat itu.
Saya bukan siapa-siapa katanya.
Ah ya, saya lupa. Saya penghuni baru.
Saya bukan sebuah prioritas dari sekian penghuni lain yang berkepentingan.
Saya berjalan mundur dari lapangan itu dan berdiri di pinggirnya saja.
Tersenyum melihan penghuni penting yang pasti lebih penting dari saya.
Saya baru dan saya lupa, saya bukan siapa-siapa di sana.



You may also like

Tidak ada komentar:

Bohong ketika orang bilang tidak suka menulis dan membaca...

karena semua orang penulis dan semua orang pembaca...

Monggo Mampir

Diberdayakan oleh Blogger.

Tulisan(s)