Katanya...

/
2 Comments
"Lelah"

Kadang hanya bisa menebak. Bertanya rasanya percuma. Percuma karena aku tak mengerti dan tak bisa memberi solusi. Ketika bicara aku hanya menggurui, ketika aku menanggapi, mungkin aku sok tahu. Aku tidak tahu persoalannya.


Merasa diri aku juga menjadi ke"lelah"annya karena terorku yang tak beralas kaki.
Sepenggal maaf yang terucap dari bibir masing-masing.
1 menit pertama mendengar "Lelah", tak sengaja aku menitik. Kukira yang kau beritahu bukan semacam "Lelah". Dia menitik juga disana rupanya, sedih yang dirasanya. Aku pun merasakan.
Suaranya berbeda. Rasanya ingin diam dan duduk di sampingnya, mendekap saja. Tak harus bersuara, hening menjadi pengiring yang tepat.
Aku tak bisa berbuat banyak, hanya ingin menjumput sedikit "Lelah" dan membuangnya.
Tak peduli kata orang, tak peduli siapa dirinya, darimana dia.
Aku masih disini... Masih yang sama dengan keburukkanku dan bagian dari "Lelah"mu. Ah, aku mulai sok tahu. Maaf jika aku turut menjadi ke"Lelah"an itu.

Aku masih mendekapmu... menyebut, membisikkan namamu...


You may also like

2 komentar:

Bohong ketika orang bilang tidak suka menulis dan membaca...

karena semua orang penulis dan semua orang pembaca...

Monggo Mampir

Diberdayakan oleh Blogger.

Tulisan(s)