Mau kemana? Ke Timur Indonesia!

/
0 Comments
Kala beberapa jam sebelum kepergian teman yang mau menjelajah tanah Papua, saya cukup terkejut melihat email yang datang di sore hari. Katanya ia mau berangkat ke Ambon setelah dari Papua. Dengan nada sumringah kecewa tapi takjub di dalam hati, kenapa kok manusia ini tiba-tiba ditugaskan menjelajah 2 kota sekaligus di Indonesia Timur? Tiba-tiba dan diputuskan di hari itu juga.

Yep, dia memang kepingin banget ke tanah Ambon. Terutama ke Pulau Buru yang pantainya kurang ajar indahnya, walaupun melihat dari internet.

dari google, eh nyambung ke twitternya @almascatie
Pasti dirinya amat senang ditugaskan ke Ambon, tapi kenyataannya nggak gitu senang. At least dia menikmati Ambon beberapa jam sebelum ia berangkat pulang ke Jakarta.

Saya belum dapat begitu banyak cerita dari dirinya yang menjelajah tanah Ambon, bagaimana masyarakat lokalnya. Hanya berbagi cerita di pantai yang ia nikmati, di pantai Natsepa. Cukup menjawab bagaimana rasanya ketika waktu benar-benar diutamakan untuk liburan. Sebenarnya dari foto bisa terbilang akan ada rasa damai di sana. Coba saya kasih spoiler dari foto-foto Ambon manise itu.



Bukan pantainya bagi saya yang menampik ketika melihat foto-foto ini. Begitu senangnya mereka bisa bermain tanpa beban di pantai lepas yang berombak tenang itu. Weh! Rasanya ingin sekali, plop! Muncul di sana! Seneng banget deh ngeliatnya. Teman saya itu ternyata memang dasarnya pemerhati orang-orang, jadi dia lebih senang capturing moment yang terjadi di situ.

Katanya ia pun nggak sarapan makanan yang sesungguhnya. Cuma bertahan dengan buah-buahan dan makan di pinggir pantai. Oh iye, buah-buahan... maksudnya rujak! Di Ambon ada rujak lho, kirain Jawa aja yang ada rujak. Ternyata rujak makanan nasional, nggak lokal aje.

Menarik, ternyata Mama (sebutan untuk ibu atau tante di wilayah Timur) nggak jual es kelapa yang defaultnya dijual di pinggir pantai. Malahan beliau menjual rujak. Paras Mama begitu ramah dan lembut, jauh dari persepsi orang mengenai orang Ambon yang berperingai keras.


Mama senang hati diajak ngobrol sama teman saya -yang gampang banget sebenernya menggaet cewek :p- nampaknya mereka cerita lumayan banyak. Ngomongin apa aja sih?


Terus pamer deh dia makan rujak di tepian judulnya. Well, selamat ya akhirnya bisa ke Ambon. Selama ini akhirnya terbayar juga toh keinginannya? Walau nggak ke Pulau Buru, pasti suatu saat bisa ke sana. Coba cek semuanya di "Trip & Pic".



You may also like

Tidak ada komentar:

Bohong ketika orang bilang tidak suka menulis dan membaca...

karena semua orang penulis dan semua orang pembaca...

Monggo Mampir

Diberdayakan oleh Blogger.

Tulisan(s)