Pemerintahan SBY-Boediono Dianggap Gagal

/
0 Comments
    Jaringan Kampus Mahasiswa melaksanakan aksi unjuk rasa terhadap Pemerintahan SBY-Boediono dengan mengadakan long march dari bundaran Hotel Indonesia sampai Istana Negara dengan membawa spanduk bertuliskan “Turunkan SBY-Boediono!”, Jumat lalu (7/10).

    “SBY-Boediono telah gagal menjalankan tugas sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI. Contohnya kasus Bank Century saja Presiden SBY-Boediono tidak dapat menyelesaikan tugas tersebut,“ ujar Ampi salah satu mahasiswa Universitas Bung Karno yang ikut dalam aksi unjuk rasa tersebut.
    Rentetan kasus yang tak kunjung usai membuat para mahasiswa dengan jumlah sekitar 200 orang ini bergerak mengambil langkah unjuk rasa atas kekecewaan mereka terhadap pemerintahan SBY-Boediono.
    Para mahasiswa dari berbagai universitas ini melakukan aksi tersebut dengan menggunakan almamater dan bendera kampus mereka. Spanduk-spanduk bertuliskan tentang rasa kecewa mereka terhadap pemerintahan SBY-Boediono yang telah gagal menjalankan tugas.
    Jati, mahasiswa dari Universitas Satya Negara Indonesia mengatakan bahwa anggota Jaringan Kampus Mahasiswa akan tetap  melakukan sosialisasi untuk menurunkan SBY-Boediono.
    “Rezim SBY-Boediono telah gagal mengentaskan kasus kemiskinan dan korupsi,” ujarnya lagi.
    Sepanjang perjalanan dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Istana Negara, para mahasiswa menyeru-nyerukan pernyataan supaya SBY-Boediono turun dari jabatannya dan menyuarakkan kata-kata kecaman.   
    Beberapa mahasiswa juga menyebarkan flyer tentang aksi unjuk rasa mereka kepada para pejalan kaki dan pengendara selama aksi longmarch.
    Menurut Tomi, salah seorang yang menyaksikan unjuk rasa, menyatakan bahwa ia tidak merasakan perubahan-perubahan  dari pemerintahan SBY-Boediono. Ia juga mengakui setuju atas aksi unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa. Tomi percaya bahwa yang diinginkan mahasiswa dan mahasiswi ini adalah yang terbaik.   
    “Susah, ya susah saja. Malah tambah susah,“ ujar Tomi terus terang ketika ditanyai mengenai perasaannya terhadap kinerja pemerintahan sekarang ini.
    Mahasiswa akan terus berdemo bila tuntutan mereka atas kekecewaan SBY-Boediono tidak diwujudkan. Mereka berharap dengan diturunkannya SBY-Boediono, permasalahan Indonesia dapat teratasi, seperti halnya kasus korupsi yang tak kunjung usai.
    Aksi ini berlangsung tertib dan mendapat pengawalan dari Polres Jakarta Pusat.
    Jaringan Kampus Mahasiswa ini tergabung dari Universitas Kristen Indonesia, Universitas Muhammadiyah Tangerah, Uiversitas Nasional Jakarta, Universitas Bung Karno, Universitas Satya Negara Indonesia, YAI, ISIP Jakarta, Universitas Budi Luhur, Universitas 17 Agustus, Universitas Islam Indonesia. (MAI)



You may also like

Tidak ada komentar:

Bohong ketika orang bilang tidak suka menulis dan membaca...

karena semua orang penulis dan semua orang pembaca...

Monggo Mampir

Diberdayakan oleh Blogger.

Tulisan(s)